Dunia Maritim dan Kepelabuhan

BOW VISOR Foto dari dokumen jemlaferry.com Semangat sehat rekan - rekan semuannya, k apal laut merupakan alat angkut bagi penumpang maupun barang di laut seperti halnya sampan atau perahu yang lebih kecil. Untuk jenis - jenis kapal sudah dibahas diartikel sebelumnya di judul Jenis - Jenis Kapal Laut, dalam pembahasan artikel kali ini akan membahas aksesoris dari kapal Ro - Ro yaitu pengertian dari Bow Visor. Foto dari dokumen jemlaferry.com Pengertian dan Fungsi Bow Visor Bow Visor adalah bagian fitur dari beberapa kapal, seperti kapal Ferry tertentu dan kapal Ro - Ro (Roll-on / Roll-off) yang mana untuk melindungi rampdoor haluan kapal, sebagai pencegah air masuk di area car deck serta memungkinkan haluan untuk mengartikulasikan atas dan ke bawah. Untuk menggerakan Bow visor menaikan dan menurunkan dibantu dengan mesin hydrolik, yang mana jika kapal akan sandar maka Bow Visor akan dinaikan selanjutnya rampdoor kapal diturunkan guna melakukan proses bongkar / muat, selanjutnya kapal s

Life buoy Membahas mengenai alat - alat keselamatan yang ada di atas kapal, bagi saya adalah sangat utama dan penting dikarenakan dengan kita mensosialisasikan untuk mengetahui jenis dan fungsi alat keselamatan diharapkan pembaca artikel ini dapat mengetahui tentang kegunaan dari alat keselamatan tersebut. Dikarenakan keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama. Pada kesempatan kali ini, saya akan mengurai mengenai alat keselamatan yang bentuknya bulat seperti kue donat serta mempunyai warna yang terang, nama alat keselamatan tersebut adalah Lifebuoy. Untuk itu saya akan mulai mengurai Lifebuoy dari pengertiannya terlebih dahulu adalah sebagai berikut :    A. Pengertian Life buoy Lifebuoy adalah salah satu alat keselamatan kapal yang mudah digunakan dan memungkinkan penggunanya agar tetap mengapung di atas permukaan laut.  biasanya berbentuk cincin dilengkapi dengan dengan tali yang panjang yang memungkinkan korban jatuh ke laut dapat ditarik dan korban dapat dinaikan diatas kapal. 

ILR / Inflatable Liferaft  Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara kepulauan, yang mana penghubung kepulauan tersebut adalah kapal - kapal penyeberangan. Oleh sebab itu pada artikel kali ini yang akan coba saya urai adalah mengenai alat keselamatan yang berada di atas kapal laut, dikarenakan pengguna kapal penyeberangan sangat banyak baik dari kendaraan pribadi maupun kendaraan logistik. Dikarenakan keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama jadi perihal yang mengenai keselamatan harus benar - benar disosialisasikan kepada masyarakat umum.  Pada artikel kai ini, saya akam mengurai salah satu dari alat keselamatan di atas kapal dalam hal ini yang akan saya uraikan adalah jenis alat keselamatan ILR atau Inflatable Liferaft. A. Pengertian ILR  ILR atau kepanjangan dari Inflatable Liferaft atau sering disebut juga dengan Liferaft, merupakan peralatan keselamatan untuk keadaan darurat, liferaft harus ditempatkan pada posisi yang mudah dicapai. Biasanya terpasang dibagian pinggi

  LIFE JACKET Semangat sehat rekan - rekan Dunia Maritim dan Kepelabuhan, keselamatan dalam transportasi baik transportasi darat, laut dan udara serta kereta api adalah tanggung jawab kita bersama, pada artikel kali ini saya akan menguraikan mengenai salah satu dari alat keselamatan di moda transportasi laut terkhusus pada kapal Ro - Ro Ferry, dalam hal ini saya akan menguraikan mengenai alat keselamatan Life Jacket atau Jaket Keselamatan. Life Jacket atau Jaket Keselamatan merupakan salah satu dari Alat Pelindung Diri (APD) yang berfungsi sebagai alat bantu seseorang untuk tetap mengapung di permukaan air, secara sadar maupun tidak sadar. Life jacket atau Jaket Keselamatan berbentuk seperti pakaian. Jaket keselamatan ini dimanfaatkan penumpang agar mudah terapung di laut diwaktu berlangsung kondisi darurat. Jaket Keselamatan mempunyai warna yg mencolok supaya mudah di lihat. Jaket keselamatan ini di lengkapi bersama peluit untuk ditiup yg dikaitkan bersama tali utk menarik perhatian p

                 BENDERA ISYARAT DI KAPAL LAUT   A (Alfa) Ada penyelaman didalam air; menjauh dan berlayar perlahan. B (Bravo) Kami sedang muat, atau bongkar, atau mengangkut barang berbahaya. C (Charlie) Ya / tentu./ OK D (Delta) Menjauh dari kami, kami mengalami keslitan mengendalikan kapal. E (Echo) Kami mengubah haluan ke kanan. F (Foxtrot) Mesin kami rusak, adakan hubungan dengan kami. G (Golf) Kami memerlukan seorang Pandu. H (Hotel) Kami mempunyai seorang Pandu. I (India) Kami mengubah haluan ke kiri. J (Juliet) Kapal ini terbakar dan mengangkut barang berbahaya. K (Kilo) "Kami ingin berkomunikasi dengan anda. L (Lima) Di Pelabuhan = Kapal ini sedang dikuarantin. Di laut: = Tolong hentikan kapal dengan segera. M (Mike) "Kapal ini Kandas dan tidak memiliki lahu di air."** N (November) Tidak. O (Oscar) Ada Orang jatuh ke laut. P (Papa) Di Pelabuhan = Semua ABK melapor diri dalam kapal kerana kapal akan berlayar.

  BOW THRUSTER Kapal Penyeberangan merupakan salahsatu moda transportasi laut yang utama sebagai penghubung Negara Kesatuan Republik Indonesia, ya memang peranan kapal penyeberangan atau disebut juga dengan kapal Roll On - roll Off. Saat kapal Ro - Ro akan bermanuver untuk sandar ada alat yang terpasang di lambung bawah kapal yang berfungsi sebagai alat bantu untuk memudahkan kapal olah gerak saat sandar di dermaga atau saat kapal akan bertolak dari dermaga pelabuhan.  Alat bantu tersebut adalah Bow Thruster bentuknya baling - baling kecil yang terpasang bawah lambung kapal, walaupun bentuknya kecil dibandingkan dengan baling - baling utama tetapai fungsinya sangat besar dan sangat penting bagi kapal Ro - Ro dalam menjalankan proses manuver saat kapal akana sandar ataupun sebaliknya pada saat kapal akan bertolak dari dermaga pelabuhan. Pada artikel kali ini, ijinkan saya akan mengurai mengenai apa itu bow thruster ?baik, saya akan mulai dari pengertian atau arti dari bow thruster itu

 Baling - Baling Kapal Alat penggerak moda transportasi laut, ada sebuah alat seperti kipas angin tetapi ukurannya lebih besar dan terbuat dari Jenis bahan mentah yang akan digunakan pada proses pembuatan baling-baling kapal adalah dari material jenis bronze alloy yaitu campuran tembaga dengan timah. Material tersebut dipilih berdasarkan ketahanan terhadap korosi air laut, baik akibat pemakaian, tabrakan, dan korosi yang diakibatkan kavitasi. Tanpa adanya baling - baling maka Kapal laut tidak akan bisa bergerak, oleh sebab itu kekuatan material baling - baling harus kuat dan kokoh sehingga saat perputaran utuk menggerakkan kapal dapat maksimal. Pada artikel kali ini, ijinkan saya akan mengurai lebih dekat lagi mengenai pengertian baling - baling kapal. Baling – baling kapal  atau biasa disebut dengan istilah propeller аdаlаh salah satu bagian  kapal  уаng digerakkan оlеh mesin, уаng mempunyai  fungsi  untuk mendapatkan gaya dorong bagi laju  kapal . Dеngаn gaya dorong уаng dihasilkan 

  RADAR R adar   singkatan dari  Ra dio  D etection  a nd  R anging , yang berarti deteksi dan penjarakan radio) adalah suatu sistem  gelombang elektromagnetik  yang berguna untuk mendeteksi, mengukur jarak dan membuat map benda-benda seperti pesawat terbang, berbagai kendaraan bermotor dan informasi  cuaca  (hujan). Panjang gelombang yang dipancarkan radar bervariasi mulai dari milimeter hingga meter. Gelombang radio/sinyal yang dipancarkan dan dipantulkan dari suatu benda tertentu akan ditangkap oleh radar. Dengan menganalisis sinyal yang dipantulkan tersebut, pemantul sinyal dapat ditentukan lokasinya dan melalui analisis lebih lanjut dari sinyal yang dipantulkan dapat juga ditentukan jenisnya. Meskipun  sinyal  yang diterima relatif lemah/kecil, tetapi  radio  sinyal tersebut dapat dideteksi dan diperkuat oleh penerima radar. "Menurut Hadi Supriyono, Capt, (2001 : 14)  fungsi radar  adalah suatu alat pembantu navigasi elektronik yang gunanya : Untuk menentukan posisi  ka

  Kemudi adalah “perangkat untuk mengubah arah  kapal  dengan mengubah arah arus cairan yang mengakibatkan perubahan arah  kapal ”.   Kemudi ditempatkan diujung belakang  lambung kapal /  buritan  di belakang baling-baling digerakkan secara  mekanis  atau  hidraulik  dari anjungan dengan menggerakkan  roda kemudi . Karena pentingnya peranan kemudi dalam menjalankan kapal maka diatur dalam  Konvensi Internasional SOLAS  dalam Bab II-1 Konstruksi yang menyangkut Pembagian dan stabilitas, permesinan dan instalasi listrik .   Ukuran kemudi tidak boleh terlalu besar atau terlalu kecil, bila terlalu besar mengakibatkan hambatan tetapi kalau terlalu kecil mengakibatkan kapal kehilangan kendali khususnya pada kecepatan rendah. Besarnya disesuaikan dengan ukuran kapal, kecepatan kapal, bentuk  lambung kapal  serta penempatan kemudi. Penempatan kemudi biasanya di belakang propeler, sehingga arus yang ditimbulkan propeler dapat dimanfaatkan oleh kemudi untuk mengubah gaya yang bekerja p

KAPAL RO - RO (Roll On - Roll Off) Melanjutkan artikel sebelumnya mengenai https://segoro39.blogspot.com/2021/01/jenis-jenis-kapal-laut-kapal-merupakan.html  yang ada di blog segoro39.blogspot.com  pada kesempatan kali ini penulis akan menguraikan lebih spesifik tentang kapal Ro - Ro (Roll On - Roll Off). Kapal Ro - Ro adalah kapal yang bisa memuat kendaraan yang berjalan masuk ke dalam kapal dengan penggeraknya sendiri dan bisa keluar dengan sendiri juga, sehingga disebut dengan kapal  roll on - roll off. Kapal - kapal yang melayani jasa penyeberangan di Indonesia seperti penyeberangan Jawa ke Sumatera, Jawa ke Bali, Bali ke Lombok dan lain sebagainya kapal yang digunakan adalah jenis kapal Ro - Ro, untuk mempermudah kegiatan bongkar / muat kapal ini dilengkapi dengan pintu rampa yang dihubungkan dengan movable bridge atau dermaga apung ke dermaga pelabuhan. Yang perlu diperhatikan dan dilaksanakan bagi pengguna jasa / penumpang saat naik kapal Ro-Ro adalah sebagai berikut :   A. Pe

  Sejarah Pelabuhan MERAK BANTEN - BAKAUHENI LAMPUNG Dalam catatan  sejarah , berdirinya  Pelabuhan Merak  awal 1912, karena adanya perintah dari Pemerintah Kolonial Hindia Belanda kepada perusahaan kereta api bernama Staatspoorwegen untuk mengelola transportasi di Banten. ...  Pelabuhan  ini menunjang ekspor impor Hindia Belanda dari Indonesia ke luar negeri. Maka dibangunlah Pelabuhan Merak, di ujung rel kereta api jalur Tanah Abang-Merak. Pelabuhan ini menunjang ekspor impor Hindia Belanda dari Indonesia ke luar negeri. Setelah Indonesia merdeka, Pelabuhan Merak masih melayani jasa ekspor impor. Ditambah, pemerintah Indonesia membuka rute baru, yakni Merak-Pelabuhan Panjang di Lampung pada 1952. Pada 1959, pengelolaan Pelabuhan Merak berpindah ke Badan Pengusahaan Pelabuhan (BPP) dari yang sebelumnya dikelola oleh Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA). Hingga 1970, Departemen Perhubungan (Dephub) kala itu membangun Pelabuhan Bakauheni di Lampung dan pada 1980 Pelabuhan Mera