ILR / Inflatable Liferaft
ILR / Inflatable Liferaft
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara kepulauan, yang mana penghubung kepulauan tersebut adalah kapal - kapal penyeberangan. Oleh sebab itu pada artikel kali ini yang akan coba saya urai adalah mengenai alat keselamatan yang berada di atas kapal laut, dikarenakan pengguna kapal penyeberangan sangat banyak baik dari kendaraan pribadi maupun kendaraan logistik. Dikarenakan keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama jadi perihal yang mengenai keselamatan harus benar - benar disosialisasikan kepada masyarakat umum.
Pada artikel kai ini, saya akam mengurai salah satu dari alat keselamatan di atas kapal dalam hal ini yang akan saya uraikan adalah jenis alat keselamatan ILR atau Inflatable Liferaft.
A. Pengertian ILR
ILR atau kepanjangan dari Inflatable Liferaft atau sering disebut juga dengan Liferaft, merupakan peralatan keselamatan untuk keadaan darurat, liferaft harus ditempatkan pada posisi yang mudah dicapai. Biasanya terpasang dibagian pinggir kapal. Pada saat akan digunakan, pin penahannya dibuka hingga liferaft terlepas dari kedudukannya dan jatuh di laut. Ada seutas tali yang memang dikaitkan pada pin pompa karbondioksida yang ada pada perahu karet yang masih terlipat dan tersimpan dalam tabung liferaft. Begitu tali tersebut ditarik, pompa tersebut mulai bekerja dan membuat perahu karet yang masih terlipat tadi mengembang hingga siap untuk digunakan. Selanjutnya para penumpang meloncat ke laut dan berenang menuju perahu karet tersebut.
ILR salah satu alat keselamatan yang sangat penting pada kapal yang sedang berlayar, terlebih pada kapal yang memuat penumpang. ILR / Inflatable Liferaft / Liferaft merupakan sebutan untuk perahu karet dengan tenda pelindung dan dilengkapi obat-obatan, perbekalan makanan dan minuman untuk keadaan darurat. Bahkan Liferaft dilengkapi beberapa benda untuk memberi tanda signal, dan alat-alat keselamatan lainnya. Liferaft dan semua perlengkapan tersebut dirancang agar pemakainya dapat bertahan hidup selama satu minggu sebelum regu penolong datang.
ILR / Inflatable Liferaft / Liferaft disimpan pada sebuah tabung yang terbuat dari fibreglass dan dicat warna putih. Disitu juga dicantumkan tanggal pemeriksaannya yang terbaru dan tanggal kedaluarsanya. Liferaft dan perlengkapannya harus diperiksa minimal satu tahun sekali.
Secara teori,
Liferaft harusnya dapat membuka dan mengembang sendiri setelah dijatuhkan ke
permukaan air. Ketinggian yang dibutuhkan agar Liferaft dapat terbuka sempurna
adalah 15 meter, atau standar ketinggian pada deck pada kapal penumpang.
Umumnya satu Liferaft dapat dimuati 6, 10, 15, 20 dan 25 orang.
B. Sea Survival Kit
adalah Peralatan dan Perlengkapan bertahan hidup di laut
Peralatan dan perlengkapan yang ada didalam Liferaft berbeda - beda Tergantung dari ukuran, kapasitas liferaft serta tipe dan merknya, umumnya Peralatan dan perlengkapannya sebagai berikut :
- Dua suar parasut (Parachute flare),
dua suar tangan (hand flare), reflektor sinyal
radar, suar asap apung (smoke flare),
peluit, cermin, dan instruksi untuk memberi isyarat bantuan
- Persediaan air
- Peralatan perbaikan,
- Pompa tangan,
- Obor
- Bohlam cadangan dan baterai,
- Dua dayung, regu dan tali penyelamatan,
- Dua drogues (alat berbentuk corong yang
dikerahkan untuk membantu mengendalikan kapal) dan tali 30 m
- Gayung (untuk membuang air dari Liferaft)
- Dua spons untuk mengeringkan rakit.
- Buku instruksi bertahan hidup,
- Pisau pengaman yang bisa mengambang.
- Kantong Muntah / Mabuk Laut dan tablet Muntah
/ Mabuk Laut
- Pakaian pelindung termal
- Kantong / Kotak P3K
Comments
Post a Comment