LIFEBOAT

LIFEBOAT

Pengertian Lifeboat beserta kelengkapannya.

foto dari dokumen senkayatourismturkey.com


Semangat sehat rekan – rekan Dunia Maritim dan Kepelabuhan, pada artikel kali ini saya akan menguraiakan mengenai pengertian dari salah satu alat keselamatan yang ada di atas kapal. Salah satu dari alat keselamatan tersebut yang akan saya urai pada artikel kali ini mengenai pengertian serta kelengkapan lifeboat adalah sebagai berikut :

A. Pengertian Lifeboat atau Sekoci

adalah salah satu alat keselamatan yang paling penting diatas sebuah kapal, yang digunakan pada saat keadaan darurat/ekstrim untuk meninggalkan kapal. Sekoci merupakan kapal kaku yang lebih kecil, diletakkan diatas kapal  dilengkapi dengan davits(alat penurunnya) sehingga dapat diluncurkan dari sisi kapal dengan waktu minimal dan bantuan mekanik mungkin untuk menyelamatkan  crew kapal. 

B. Penempatan Lifeboat 

Penempatan lifeboat telah diatur oleh SOLAS (safety of Life at sea 1974) dan LSA (Life Saving Appliance) Code yang diterbitkan oleh badan dunia PBB-IMO (International Maritime Organization) dimana peletakan lifeboat bisa diatas kapal, MODU maupun di Offshore.

C. Jenis - jenis lifeboat 

Ada 3 jenis lifeboat utama yang biasa digunakan adalah sebagai berikut :

1. Fully enclosed lifeboat (sekoci Tertutup)

Digunakan pd kebanyakan kapal tanker dan kontainer. sekoci Tertutup adalah sekoci paling populer yang digunakan pada kapal, karena mereka tertutup yang menyimpan kru dari air laut, angin kencang dan cuaca kasar. Selain itu, integritas air ketat lebih tinggi pada jenis ini sekoci dan juga bisa mendapatkan tegak sendiri jika terguling oleh gelombang. sekoci tertutup adalah lebih diklasifikasikan sebagai - Sebagian tertutup dan penuh tertutup sekoci.



2. Semi enclosed life boat atau open life boat (sekoci terbuka)

Seperti namanya, sekoci terbuka memiliki tanpa atap dan biasanya didorong oleh tenaga manual dengan menggunakan tangan Bijih didorong. Kompresi motor bakar juga dapat diberikan untuk tujuan propulsi. Namun, sekoci terbuka menjadi usang sekarang karena norma-norma keselamatan yang ketat, tetapi masih kadang ditemukan di kapal tua. Sekoci terbuka tidak banyak membantu dalam hujan atau cuaca buruk dan kemungkinan masuknya air dalam tertinggi.


3. free-fall lifeboat (sekoci jatuh bebas)

adalah sama dengan sebuah sekoci tertutup namun proses peluncuran sama sekali berbeda. Mereka aerodinamis di alam dan dengan demikian perahu bisa menembus air tanpa merusak badan sekoci saat diluncurkan dari kapal.Sekoci ini terletak di bagian belakang kapal, yang menyediakan area yang jelas maksimum untuk jatuh bebas. Jenis ini biasanya hanya disediakan satu aje dikapal.

foto dari dokumen marinegyaan.com


D. Lifeboat Equipment 


- Boat Hook 

- Buoyant Oar 

- Drinking Water

- Food Ration

- Absorbing Skates

- Manual Pump

- Search Light

- Boarding Ladder

- Compass

- Seasickness Bag

- Thermal Protective Aid

- Buoyant Smoke Signal

- Rocket Parachute Flare

- Hand Flare

- Jack Knife

- Tin Opener

- Rescue Quoits

- Fishing Tackle

- Fire Extinguisher

- Grease Filler Spanner

- Buoyant Bailer

- Bucket

- Survival Manual

- Drinking Cup

- Rowlock

- Rustproof Dipper

- Waterproof Electric Torch

- Daylight Signaling Mirror

- Instruction of Lifesaving Signals

- Signal Whistle

- First Aid Outfit

- Anti Seasickness Medicine

- Hatchet

- Buoyant Line

- Rain Collector

- Painter

- Storm Lamp

- Radar Reflector

- Engine Tool and Accessories 

- Spare Part for Engine

- Water Tight Containing

- Drain Plug 

- Sea Anchore


E. LIFEBOAT INSPECTION 

Pada saat lifeboat akan dioperasikan untuk drill maupun keadaan sesungguhnya, lifeboat tersebut harus dalam kondisi fit dan layak untuk abandon meninggalkan kapal atau Platform. Oleh karena itu Lifeboat inspection harus dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan karena bertujuan untuk pemeriksaan atau untuk mengetahui kondisi terkini lifeboat yang terpasang, baik perlengkapan lifeboatnya, kondisi mesinnya, maupun davit atau dewi – dewi nya sudah sesuai dengan ketentuan yang ada didalam SOLAS 1974.


F. Davit atau Dewi - Dewi 

adalah salah satu dari berbagai derek-seperti perangkat yang digunakan pada kapal untuk mendukung, meningkatkan, dan menurunkan peralatan seperti lifeboat.


Pemeriksaan Davit atau Dewi - dewi biasanya dilakukan dengan sistem NDT (Non Destructive Test)  sebagai berikut :

1.  Visual Inspection and Function Test

2. Dye Penetrant Test

adalah salah satu metode pengujian NDT yang pengujiannya tanpa menggunakan alat bantu elektronik ataupun semacamnya namun menggunakan media chemical penetrant dan developer.

Pemeriksaan dengan penetran ini dilakukan untuk cacat permukaan (cacat retak) dan dapat digunakan untuk material metal atau non metal (keramik dan plastik). Sedangkan untuk cacat yang tidak sampai kepermukaan cara ini tidak dapat digunakan.

3. Magnetic Particle Inspection 

adalah proses pengujian non-destruktif yang digunakan untuk mendeteksi retakan di bagian-bagian yang terbuat dari bahan magnetik seperti besi, nikel, kobalt dan alloys. Bahan magnetik sering direferensikan sebagai feromagnetik, yang berarti memiliki kerentanan tinggi terhadap magnetisasi. Pemeriksaan Partikel Magnetik adalah proses menggunakan medan magnet untuk menentukan di mana celah mungkin pada bagian.


Dari uraian tersebut diatas semoga dapat menambah wawasan mengenai lifeboat beserta alat – alatnya dan cara perawatannya. TERIMAKASIH dan semoga bermanfaat untuk rekan – rekan Dunia Maritim dan Kepelabuhan. 


Comments

  1. Terimakasih untuk sharingnya

    ReplyDelete
  2. Sama - sama mas,.. semoga dapat menambah wawasan dan bermanfaat,..

    ReplyDelete
  3. Trims sharing pengetahuanya, bisa nambah ilmu yg bermanfaat

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

MUSTER LIST AND EMERGENCY INSTRUCTIONS

FUNGSI BREAKWATER DAN PENGERTIAN BREAKWATER

SKKP ATAU SERTIFIKAT KESELAMATAN KAPAL PENUMPANG