Apa itu IMO ( International Maritime Organization ) ????
IMO ( International Maritime Organization )
SEJARAH IMO ( International Maritime Organization
)
Konsep IMO
muncul setelah bencana kapal Titanic. Berdasarkan standar modern, rancangan
Titanic membuatnya sangat rapuh. Sekat-sekat kedap airnya tidak dipasang hingga
atas lambung kapal karena para insinyur perancangnya menghitung bahwa air laut
tidak akan mampu masuk ke atas kapal apabila kapal bermuatan wajar. Ketika
Titanic menabrak gunung es, perhitungan ini terbukti sangat salah. Dan ketika
para penumpang mulai meninggalkan kapal, terlihat jelas bahwa sekoci-sekoci
penyelamat tidak cukup tersedia. Alhasil, banyak nyawa dan materi hilang dalam
tragedi ini.
Pada saat
itu, setiap negara memiliki peratuuran sendiri mengenai standar rancangan
kapal, konstruksi dan peralatan keselamatannya. Inter-Governmental Maritime
Consultative Organization (IMCO) dibentuk sebagai jawaban atas tragedi Titanic,
tetapi tertunda perwujudannya ketika Perang Dunia I meletus. Ketika perang
berakhir, IMCO dihidupkan kembali dan menghasilkan sekumpulan peraturan
mengenai pembangunan kapal dan keselamatannya yang disebut Safety Of Life At
Sea (SOLAS) atau Keselamatan Jiwa di Laut. Setiap tahun, SOLAS terus
dimodifikasi dan dimodernisasi untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi dan
peristiwa-peristiwa baru di laut.
IMCO pada
akhirnya berubah menjadi IMO. IMO secara berkala membuat peraturan (seperti
International Regulations for Preventing Collisions at Sea atau Peraturan
Internasional untuk Menghindari Tabrakan di Laut) yang didukung oleh
badan-badan klasifikasi dan surveyor maritim untuk memastikan ketaatan setiap
kapal terhadap peraturan yang berlaku. Port State Control authority (atau
Otorita Pengawas Pelabuhan Negara) didirikan untuk memberikan kekuasaan kepada
penjaga pantai (Amerika Serikat: US Coast Guard, Indonesia: KPLP [Kesatuan
Penjaga Laut dan Pantai]) untuk menginspeksi kapal-kapal berbendera asing yang
masuk ke pelabuhan-pelabuhan negara tersebut. Sebuah Memorandum of
Understanding (Protokol) telah ditanda-tangani oleh beberapa negara untuk
menyatukan prosedur Port State Control di antara negara-negara
tersebut.
IMO adalah Badan Organisasi yang menangani masalah teknis dan sebagian besar kegiatannya dilaksanakan oleh beberapa Komite.
1. MSC ( The Marine Safety Committee) adalah komite yang khusus
menangani pekerjaan yang berhubungan dengan masalah keselamatan dan Teknik dan
Memiliki Sub committee sesuai dengan tugasnya masing-masing.
2. MEPC ( The Marine Environment Protection Committee ) Dibentuk oleh IMO Assembly
pada tahun 1973 dengan tugas mengkoordinir kegiatan pencegahan dan pengawasan pencemaran laut oleh kapal.
3. The Technical C0-Operation Committee Badan ini dibentuk tahun 1975 dan merupakan
agen pertama PBB yang membentuk technical cooperation dalam bentuk struktur
organisasi, bertujuan untuk menyediakan
program bantuan untuk setiap negara terutama negara berkembang untuk
meratifikasi dan kemudian melaksanakan peraturan yang dikeluarkan oleh IMO
serta Mengkoordinir bantuan teknik dari IMO di bidang maritim terutama untuk
negara berkembang. Komite teknik ini merupakan komite pertama dalam organisasi
PBB yang diakui sebagai bagian dari konvensi.
Nomor identifikasi kapal IMO
Nomor IMO adalah sistem penomoran yang dibuat oleh International Maritime Organization (IMO) sebagai pengidentifikasi khusus yang wajib dimiliki kapal baik dalam pelayaran nasional maupun internasional. Penerapan pemakaian nomor IMO ini ditujukan untuk meningkatkan keselamatan maritim dan pencegahan polusi serta memfasilitasi pencegahan kecurangan dalam dunia maritim.
Comments
Post a Comment