Teknik Dasar Cleaning Service Di Kapal Penumpang Ro - Ro

 

Kebersihan

“Adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya, debu, sampah, dan bau serta bebas dari virus, bakteria patogen, dan bahan kimia berbahaya”.

 

Cleaning Service

“Adalah memberikan pelayanan kebersihan,kerapihan dan Hygenisasi dari sebuah gedung/bangunan baik indoor ataupun outdoor sehingga tercipta suasana yang comfortable dalam menunjang aktifitas sehari-hari”.

 

A.   Teknik Kebersihan

1.    Dusting

“Mengelap / Membersihkan permukaan seperti pada furniture, dinding, list dan asesoris lainnya dari debu dan kotoran kecil.

 

2.    Sweeping

“Menyapu membersihkan permukaan lantai dari kotoran dan debu

a.    Sweeping Menggunakan Lobby Duster ( Dry Mopping )

b.    Sweeping Menggunakan Nylon Broom

c.    Sweeping Menggunakan Sapu Lidi

 

3.   Damp Mopping

“Mengepel Membersihkan lantai dari kotoran dan noda

 

4.   Dry Buffing

"Mengelap menjaga agar lantai marmer, granit, serta sebagian jenis lantai vinyl mengkilap”

 

5.   Scrubbing ( Dengan Floor Polisher Low Speed )

“Mengangkat kotoran dari permukaan lantai”

 

6.   Vacum 

“Membersihkan permukaan lantai kering dari debu dan kotoran kecil”

a.  Dry Vacuming (Memvakum Kering)

“Membersihkan permukaan lantai kering dari debu dan kotoran kecil”

 

b.  Wet Vacuming (Memvakum Basah)

“Membersihkan permukaan lantai keras basah berair”

  

7.   Cleaning ( Pembersihan )

a.  Glass Cleaning ( Pembersih Kaca )

“Membersihkan permukaan kaca”

 

b.  Toilet Cleaning ( Pembersih Toilet )

“Menjaga toilet tetap bersih, kering dan higienis”

 

 

B.   Tata Cara Kebersihan

 

1. DUSTING (Ngelap)

 

a.      Tata cara :

1)    Siapkan alat dan chemical

2)    Botol sprayer atau bucket / ember ( bila yang ingin di dusting cukup banyak / luas )

3)    Cleaning cloth / lap ( biru untuk area umum, merah untuk toilet dan kuning untuk area infeksius )

4)    Chemical ( glass cleaner untuk area perkantoran dan APC untuk area toilet dan infeksius)

 

b.      Melakukan dusting

1)    Lipat lap seukuran telapak tangan, agar kita mendapatkan banyak permukaan lap yang bersih serta terlihat lebih rapi

2)    Semprotkan chemical ke permukaan lap agar hasil lebih baik dan aman bagi obyek yang dibersihkan

3)    Bila menggunakan ember ( bucket ), celupkan lap dan peras hingga lembab, kemudian lipat seukuran telapak tangan

4)    Proses pembersihan, dimulai dari bagian atas terlebih dahulu menuju ke bawah dengan gerakan tangan kiri – kanan, dari atas ke bawah dan dari dalam ke luar

 

c.      Harus diingat :

1)    Dusting adalah pekerjaan harian

2)    Lakukan dusting secara detail

3)    Gunakan alat bantu ( tangga, scaffolding, , dan yang direkomendasikan ) bila mendusting lebih tinggi

4)    Bila diatas meja banyak dokumen atau barang milik klien, minta ijin lebih dahulu

5)    Kembalikanlah barang yang dipindahkan ke tempat semula

6)    Hati – hati ketika melakukan dusting di sekitar alat – alat listrik

7)    Jika tidak yakin akan material yang dibersihkan, tanyakan kepada pengawas

 

 

 

d.      Setelah selesai :

1)    Periksa hasil pekerjaan sebelum meninggalkan area

2)    Cuci lap, keringkan dan simpan di gudang

3)    Bucket dibersihkan, keringkan dan simpan di gudang

4)    Letakkan peralatan lainnya ditempat yang telah ditentukan  

 

2.    SWEEPING (Menyapu)

2.1   MENGGUNAKAN LOBBY DUSTER ( DRY MOPPING )

      

a.    Tata cara :

1)    Siapkan peralatan

2)    Siapkan lobby duster  dan pastikan kainnya tidak kotor

3)    Siapkan dustpen  dan nylon broom

 

b.    Melakukan sweeping

1)    Bisa dilakukan dengan 2 teknik : maju mendorong dan maju tumpang tindih

2)    Mulailah sweeping dari area pinggir

3)    Terlabih dahulu sweeping bagian pinggir dengan cara maju mendorong

4)    Dilanjutkan dengan cara maju tumpang tindih

 

c.    Harus diingat :

1)    Sweeping adalah kegiatan pembersihan harian

2)    Debu dan kotoran yang terkumpul segera dimasukkan  ke dalam dustpen, jangan ditunggu hingga menumpuk

3)    Bila permukaan basah, keringkan dahulu

4)    Ukuran lobby duster yang digunakan harus disesuaikan dengan luas area (standar 60 cm)

 

d.    Setelah selesai :

1)    Periksa hasil pekerjaan sebelum meninggalkan area

2)    Lepas kain lobby duster dari framenya, bersihkan dengan cara divacum dan dicuci bila sudah terlalu kotor

3)    Cuci dan keringkan dustpen

4)    Kembalikan semua peralatan di tempat yang sudah ditentukan

 

2.2    SWEEPING MENGGUNAKAN NYLON BROOM

 

a.    Tata cara :

1)    Siapkan peralatan

2)    Nylon broom

3)    Dustpen

4)    Melakukan sweeping dengan nylon broom

5)    Mulai menyapu pada bagian area yang sulit / sempit

6)    Kumpulkan sampah di dustpen

b. Harus diingat :

1)      Sweeping dengan nylon broom adalah pembersihan harian

2)      Tidak dianjurkan di area utama

 

c. Setelah selesai :

1)      Periksa pekerjaan sebelum meninggalkan area

2)      Pindahkan nylon broom dan dustpen dengan posisi tegak lurus

3)      Cuci dan keringkan dustpen

4)      Kembalikan peralatan ke tempat yang telah ditentukan

5)      Letakkan nylon broom di gudang dengan posisi kepala diatas atau digantung

 

2.3   SWEEPING MENGGUNAKAN SAPU LIDI

      

a.    Tata cara :

1)      Siapkan peralatan

2)      Sapu lidi

3)      Dustpen

4)      Plastik sampah

 

b.    Melakukan sweeping dengan sapu lidi

1)      Menyapu dengan arah maju

2)      Masukkan sampah kedalam plastik sampah

3)      Menyapu terus kearah tempat pembuangan sampah akhir

 

c.    Harus diingat :

1)      Sweeping merupakan pembersihan harian

2)      Periksa langit – langit Cardeck dari sampah

3)      Jangan sapu lidi dengan posisi terbalik (lidi diatas)

  

3.     MOPPING

 

a.    Tata cara melakukan Mopping :

1)      Siapkan peralatan dan chemical

2)      Double atau single bucket ( dianjurkan menggunakan double bucket agar lebih efisien )

3)      Mopping stick ( mopframe dan cotton yarn

4)      Warning sign

5)      Chemical ( APC untuk semua jenis lantai,Go Getter untuk  area infeksius )

6)      Isi air dan Chemical kedalam bucket ( tanyakan pengawas anda mengenai campurannya )

  

b.    Melakukan Mopping

1)      Pasang warning sign

2)      Mulailah dari area pinggir dan dilanjutkan dengan area yang paling jauh dari pintu keluar

3)      Lakukan mengangkat warning sign jika lantai belum kering benar

 

c.    Harus diingat :

1)      Mopping merupakan pembersihan harian yang dilakukan setelah sweeping

2)      Ganti air dalam bucket apabila kotor

3)      Pembilasan dan pemerasan harus dilakukan dengan baik hingga kain mop bersih lembab

4)      Jangan mengangkat warning sign jika lantai belum kering benar

 

d.    Setelah selesai :

1)      Periksa kembali area yang telah anda kerjakan

2)      Jika anda memindahkan pada proses mopping, kembalikan posisi semula

3)      Cuci dan keringkan cotton yarn

4)      Letakkan peralatan di tempat yang sudah ditentukan

  

4.     DRY BUFFING

 

a.    Tata cara melakukan dry buffing

1)      Siapkan mesin dan perlengkapannya

2)      High speed Floor Polisher

3)      Pad putih

 

b.    Melakukan dry buffing

1)      Mulai dari area pinggir

2)      Lakukan buffing dengan gerakan maju mundur menyamping tumpang tindih atau maju mendorong dan berputar kembali di ujung area

 

c.    Harus diingat :

1)      Dry buffing merupakan pekerjaan harian

2)      Periksa keadaan kabel sebelum melakukan pekerjaan

3)      Posisi panel listrik harus dibelakang anda pada saat pengerjaan

4)      Posisi kabel harus berada di bahu anda pada saat anda bekerja

5)      Balik pad apabila sudah kotor atau ganti dengan yang baru bila kedua sisinya sudah kotor

6)      Jika menggunakan high – speed polisher tanpa dry vacuum maka setelah selesai dry buffing harus dilanjutkan dengan dry mopping atau vacuum

 

 

 

 

d.    Setelah selesai :

1)      Periksa kembali area yang sudah di buffed

2)      Jika anda memindahkan barang pada saat pengerjaan, kembalikan ke posisi semula

3)      Gulung kabel mesin high speed polisher dan posisikan pad holder menggantung

4)      Lepas pad putih

5)      Cuci pad putih dan bersihkan mesin

6)      Simpan peralatan di gudang.

 

 

5.    SCRUBBING ( dengan Floor Polisher Low Speed )

  

a.    Tata cara melakukan Scrubbing :

1)    Siapkan peralatan serta mesin dan chemical

2)    Mesin floor polisher jenis low speed

3)    Mesin W/D vacuum cleaner atau anda bisa menggantinya dengan floor Squeegee

4)    Scrub brush atau pad ( sesuai dengan kebutuhan )

5)    Chemical (APC atau yang direkomendasikan sesuai jenis kotoran)

 

b.    Melakukan scrubbing

1)    Lakukan scrubbing dengan gerakan tumpang tindih ke arah belakang

2)    Apabila ada solution tank, tarik gagang solution tank untuk mengeluarkan chemical

3)    Pastikan lantai yang ingin anda bersihkan selalu basah

4)    Segera bersihkan / keringkan lantai dari air kotor hasil scrubbing

5)    Bilas hingga bersih dan keringkan

 

c.    Harus diingat :

1)    Jangan menunggu pekerjaan selesai untuk membersihkan sisa kotoran dari proses scrubbing

2)    Posisi electric panel harus dibelakang anda

3)    Posisi kabel harus berada di bahu anda pada saat bekerja

4)    Gunakan selalu sepatu  karet

5)    Bersihkan pad sikat apabila sudah kotor kemudian lakukan lagi proses scrubbing

 

d.    Setelah selesai ;

1)    Periksa kembali area yang sudah anda scrubbing

2)    Jika anda memindahkan barang pada saat pengerjaan, kembalikan barang ke posisi semula

3)    Bersihkan mesin dan gulung kabel mesin polisher

4)    Cuci pad

5)    Kembalikan peralatan ke tempat yang sudah ditentukan.

 

6.    MEMVACUM

6.1   Vacum Kering ( Dry Vacuming )

 

a.    Tata cara melakukan dry vacuuming :

1)    Siapkan mesin dan peralatan

2)    Dry vacuuming cleaner + asesori

3)    Warning sign

 

b.    Melakukan vacuuming

1)    Pastikan mesin vacuum cleaner dalam keadaan berfungsi baik. Pastikan filter dalam keadaan terpasang & bersih

2)    Pasangkan Combination nozzle pada extention tube

3)    Pasang warning sign

4)    Pindahkan terlebih dahulu furniture disekitar area yang akan dibersihkan (apabila memungkinkan)

5)    Lakukan vacuuming dari lokasi yang paling jauh dari pintu keluar dengan gerakan maju mundur dan bergeser ke samping menuju ke belakang

 

c.    Harus diingat :

1)    Jangan gunakan dry vacuum cleaner untuk menghisap air

2)    Apabila  menemukan kabel terkelupas segera laporkan kepada pengawas

3)    Apabila ada kotoran yang cukup besar, anda harus mengambil kotoran tersebut terlebih dahulu

 

d.    Setelah selesai :

1)    Periksa kembali area yang sudah anda bersihkan

2)    Pastikan furniture telah dikembalikan ke posisi semula

3)    Simpan kembali warning sign yang telah selesai anda gunakan

4)    Bersihkan kotoran dan debu dalam vacuum cleaner beserta filter kainnya

 

6.2   MEMVACUM BASAH ( WET VACUMING )

 

a.    Tata cara melakukan vacuuming :

1)    Siapkan mesin dan peralatan

2)    Wet & dry vacuum cleaner + asesori

3)    Warning sign

 

b.    Melakukan Wet Vacuming    

1)    Pastikan mesin vacuum cleaner dalam keadaan berfungsi baik. Pastikan filter telah dilepas dari mesin

2)    Pasangkan wet nozzle pada extention tube

3)    Pasang warning sign

4)    Lakukan vacuuming pada lokasi yang terdekat dari bagian lantai yang kering sehingga membentuk jalan kering untuk menjangkau bagian yag basah

 

c.    Harus diingat :

1)    Apabila  menemukan kabel terkelupas, segera laporkan kepada pengawas

2)    Bila menggunakan wet and dry vacuum cleaner untuk menghisap kotoran basah, filter harus dilepas

3)    Apabila ada kotoran yang cukup besar, anda harus mengambil kotoran tersebut terlebih dahulu

 

d.    Setelah selesai :

1)    Periksa kembali area yang sudah anda bersihkan

2)    Pastikan furniture telah dikembalikan ke posisi semula

3)    Simpan kembali warning sign saat lantai sudah benar – benar kering

4)    Buang air kotor dalam tangki, bilas bersih, kerinkan

5)    Bersihkan mesin dan asesori dan simpan ke gudang 

  

7.    GLASS CLEANING  (Pembersihan kaca)

 

a.    Tata cara melakukan glass cleaning :

1)    Siapkan peralatan serta chemical

2)    Window washer

3)    Window squeegee

4)    Blue cleaning cloth (lap biru)

5)    Ember (bucket)

6)    Teleshop pole

7)    Glass  cleaner

 

b.    Melakukan glass cleaning

1)    Siapkan larutan kimia di dalam ember

2)    Celupkan window washer ke dalam larutan tersebut lalu peras

3)    Basahi dan gosok permukaan kaca secara merata dengan window washer dimulai dari atas ke bawah

4)    Keringkan permukaan kaca dengan window squeegee dengan gerakan yang berkesinambungan

   

c.    Ada 3 pola cara untuk mengeringkan kaca dengan menggunakan window squeegee.

            

1)    Pola gerakan membentuk angka 7

2)    Pola gerakan membentuk angka 8

3)    Pola gerakan membentuk angka 1

  

d.    Harus diingat :

1)    Jangan menggunakan bubuk pasta atau pembersih yang dapat mengakibatkan goresan

2)    Jangan memebersihkan  kaca pada saat matahari bersinar ke kaca, karena larutan kimia akan kering seketika dan tidak bereaksi dengan baik

3)    Keringkan pinggiran / bingkai kaca dengan cleaning cloth

 

e.    Setelah selesai :

1)    Periksa permukaan kaca setelah selesai

2)    Lepaskan kain window washer, cuci dan keringkan

3)    Bersihkan peralatan dan kembalikan ke gudang

    

8.    TOILET CLEANING (Pembersih toilet)

 

a.    Tata cara melakukan toilet cleaning :

1)    Siapkan peralatan dan chemical

2)    Bucket (ember)

3)    Toilet bowl brush (sikat toilet)

4)    Rubber hand gloves (sarung tangan karet)

5)    Sikat kecil

6)    Sponge (busa)

7)    Cleaning cloth warna merah

8)    Botol sprayer

9)    Warning sign

10) Chemical : APC,Go Getter

 

b.    Melakukan Toilet Cleaning

1)    Pasang terlebih dahulu warning sign

2)    Pakai sarung tangan karet

3)    Periksa plafond dan bersihkan bila berdebu atau ada sarang laba – laba

4)    Kumpulkan sampah yang tercecer di meja dan lantai dengan cara diambil dengan tangan langsung dan atau disapu dengan sapu nylon

5)    Karena toilet terdiri dari 3 material utama, yaitu :

a)    Washbasin

ü  Basahi bagian dalam washbasin serta bilas dengan menggunakan sponge

ü  Bersihkan saluran pembuangan dengan sikat kecil

ü  Semprotkan APC dan diamkan 3-5 menit agar chemical tersebut bereaksi

ü  Sambil menunggu kita bersihkan asesoris di sekitar washbasin termasuk dinding

ü  Kemudian kembali lagi kepada washbasin, gosok menggunakan abrasive pad dan bilas hingga bersih

ü  Keringkan seluruh material yang dibersihkan

b)    Urinal

ü  Flush / basahi bagian dalam urinal serta sikat menggunakan sikat toilet

ü  Semprotkan APC dan diamkan 3-5 menit agar chemical tersebut bereaksi

ü  Sambil menunggu kita bersihkan asesoris di sekitar urinal termasuk dinding

ü  Kemudian kembali lagi kepada urinal, gosok menggunakan abrasive pad dan bilas hingga bersih

ü  Semprotkan APC ke bagian dalam urinal

ü  Keringkan seluruh material yang dibersihkan kecuali bagian dalam urinal

 

c)    Closet

ü  Flush / basahi bagian dalam closet serta sikat menggunakan sikat toilet

ü  Semprotkan APC dan diamkan 3-5 menit agar chemical tersebut bereaksi

ü  Sambil menunggu kita bersihkan asesoris di sekitar closet termasuk dinding

ü  Kemudian kembali lagi ke lubang closet, gosok menggunakan abrasive pad dan flush hingga bersih

ü  Semprotkan APC ke lubang closet dan sekitarnya

ü  Keringkan seluruh material yang dibersihkan kecuali lubang closet

 

“Untuk pembersihan lantai lakukan pembersihan lantai pada 90 cm dari dinding di bawah urinal terlebih dahulu hingga bersih, kemudian di dalam daerah partisi closet lakukan hal yang sama, baru lakukan pembersihan lantai lainnya”.

 

c.    Harus diingat :

1)    Yakinkan keberadaan Tissue dan handsoap pada setiap dispensernya

2)    Toilet cleaning merupakan proses pencucian toilet yang dilakukan harian

3)    Selalu menggunakan sarung tangan karet

4)    Hati – hati bekerja disekitar perlengkapan yang rentan pecah

5)    Jangan membuat lecet peralatan dengan alat yang merusak ( pad coklat tidak diperbolehkan )

6)    Selalu dibersihkan dari atas ke bawah

 

d.    Setelah selesai :

1)    Periksa area setelah selesai pekerjaan

2)    Cuci semua peralatan yang telah digunakan  

3)      Kumpulkan peralatan dan kembalikan ke gudang  

  

9.    CHEMICAL MIXED (Pencampuran kimia)

 

a.    Go Getter

b.    Glass Cleaner

c.    Complete

 

  “Cara pencampuran zat kimia (chemical) dengan air biasa bersih”

 

No	Chemical	Air Biasa Bersih
1.	1 Liter	6 Liter
2.	500 Mili Liter (1/2 Liter)	3 Liter
3.	250 Mili Liter (1/4 Liter)	1,5 (Satu setengah) Liter