Tim Tanggap Darurat Pada Pelabuhan Kapal Penyeberangan.

Tim Tanggap Darurat Pada Pelabuhan Kapal Penyeberangan. 


Dalam dunia kerja pada saat keadaan yang tidak diinginkan atau bencana, bila benar - benar terjadi bencana berarti terjadi keadaan darurat, semua pekerja wajib melaksanakan tugas - tugas yang sudah ditentukan sesuai dengan pos - pos atau tanggung jawabnya masing - masing.

Setiap perusahaan wajib membuat suatu tim keadaan darurat, yang mana bila benar - benar terjadi keadaan darurat maka tim tersebut akan bekerja sesuai dengan tugasnya masing - masing. Oleh sebab itu guna meningkatkan ketangkasan tanggung jawab tersebut maka wajib setiap bulan atau tri wulan agar melakukan latihan tanggap darurat.

Pada kesempatan ini ijinkan saya menguraikan lebih dalam lagi mengenai Tanggap Darurat bilamana terjadi kecelakan kerja / bencana sebelum mengurai lebih dalam, terlebih dahulu menjelaskan pengertian tanggap darurat.

Tanggap Darurat adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan, yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pengurusan korban, penyelamatan serta pemulihan prasarana dan sarana.

Untuk tanggap darurat pada artikel ini, saya akan menguraikan pada tanggap darurat di dunia kerja pelabuhan kapal penyeberangan, diantarannya adalah sebagai berikut :

Susunan Tim Tanggap Darurat Pada Pelabuhan Kapal Penyeberangan

A. Ketua

Sebagai ketua tim ada beberapa tanggung jawab yang harus dilaksanakan seperti :

1.   Memberikan bantuan secepatnya kepada pihak kapal dalam menanggulangi keadaan darurat.

2. Memberikan laporan kepada yang berwenang baik langsung maupun tidak langsung mengenai peristiwa keadaan darurat.

3. Mendata korban - korban dan kerusakan yang terjadi untuk segera menanggulangi serta mengkoordinasikan dengan pihak terkait.

4. Memberikan pembagian tugas pada personil darat setempat dalam keadaan darurat.


B. Wakil Ketua

Sebagai wakil ketua ada beberapa tanggung jawab yang harus dilaksanakan seperti :

Membantu ketua tim dalam pelaksanaan tugas dan mengkoordinir tugas anggota dalam keadaan atau situasi darurat.


C. Anggota.

Sebagai anggota ada beberapa tanggung jawab yang harus dilaksanakan diantaranya seperti :

1. Stanby untuk update situasi dan komunikasi radio kapal dan darat.

Angota yang diberikan tanggung jawab untuk monitor perkembangan kondisi melalui radio kapal dan radio darat melalui VHV. 

2. Menghubungi keluarga korban.

Bilamana korban sudah teridentivikasi, selanjutnya anggota yang diberikan tanggung jawab agar check manifest untuk mengetahui alamat dan nomor telephon yang bisa dihubungi.

3. Menghubungi instansi terkait seperti petugas BPTD, Syahbandar dan KPLP.

Angota yang diberikan tanggung jawab untuk koordinasi dengan petugas jaga dari BPTD, Syahbandar dan KPLP.

4. Menghubungi Tugboat.

Angota yang diberikan tanggung jawab agar menghubungi petugas jaga kapal Tugboat dalam hal ini berkomunikasi dengan petugas kapal Pandu di pelabuhan terdekat. 

5. Menghubungi petugas pelabuhan (ASDP).

Angota yang diberikan tanggung jawab untuk koordinasi dengan petugas pengelola pelabuhan ASDP.

6. Menghubungi petugas S.A.R.

Angota yang diberikan tanggung jawab menghubungi dan berkomunikasi dengan petugas S.A.R Terdekat

7. Menghubungi petugas keamanan KSKP.

Angota yang diberikan tanggung jawab untuk menghubungi dan berkomunikasi dengan kepolisisan sebagai petugas keamanan pelabuhan untuk mengamankan situasi dan kondisi keamanan lokasi kejadian.

8. Menghubungi security pelabuhan.

Angota yang diberikan tanggung jawab untuk koordinasi dengan petugas Security pelabuhan.

9. Menyediakan transportasi laut atau perahu.

Angota yang diberikan tanggung jawab mengkoordinir perahu - perahu nelayan atau warga setempat guna ikut turut membantu evakuasi korban di tengah laut.

10. Menyediakan transportasi darat.

Angota yang diberikan tanggung jawab untuk menyediakan kendaraan kebutuhan transportasi darat.

11. Menyiapkan konsumsi.

Angota yang diberikan tanggung jawab untuk menyiapkan kebutuhan konsumsi bagi tim evakuasi dan korban,

12. Menhyiapkan perbekalan dan pakaian.

Angota yang diberikan tanggung jawab ketersedian perbekalan dan pakaian untuk kebutuhan korban.

13. Menghubungi rumah sakit terdekat.

Angota yang diberikan tanggung jawab untuk menghubungi dan koordinasi dengan rumah sakit atau puskesmas terdekat.

14. Menyiapkan ambulance.

Angota yang diberikan tanggung jawab untuk menyediakan kendaraan ambulance agar stanby di pelabuhan untuk evakuasi korban.


Dari uraian tanggung jawab tersebut di atas, agar seluruh tim tanggap darurat memahami benar - benar apa yang sudah di tanggung jawabkan dan harus menyimpan nomor telephon Instansi - instansi terkait tersebut. Bila sewaktu - waktu benar - benar terjadi keadaan darurat maka tim akan langsung tanggap untuk komunikasi dengan petugas dari instansi terkait tersebut.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk pengetahuan mengenai tanggap darurat, terkhusus bagi rekan - rekan Dunia Maritim dan Pelabuhan, yang bekerja di area pelabuhan kapal penyeberangan di seluruh Indoneisa dan untuk kesempurnaan artikel ini, bilamana artikel yang saya buat ada kekurangan mohon agar bisa ditambahkan di kolom komentar di bawah artikel ini, yang nantinya kan saya sempurnakan. 

TERIMAKASIH.

Comments

  1. Tim darurat sama halnya dengan pahlawan, karena berhubungan langsung dengan menolong nyawa manusia pada saat kejadian kecelakaan. Salut dengan profesi ini!

    ReplyDelete
  2. Terimakasih pak,...semoga dapat menambah wawasan,.....

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

MUSTER LIST AND EMERGENCY INSTRUCTIONS

FUNGSI BREAKWATER DAN PENGERTIAN BREAKWATER

SKKP ATAU SERTIFIKAT KESELAMATAN KAPAL PENUMPANG